Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeluhkan di Qlue karena Rokok, Mal di Blok M Dirazia Satpol PP

Kompas.com - 30/09/2015, 14:58 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Selatan merazia dua mal di kawasan Blok M pada Rabu (30/9/2015). Razia dilakukan karena adanya keluhan masyarakat melalui aplikasi Qlue soal masih adanya perokok di gedung mal tersebut.

Kasatpol PP Jakarta Selatan Sulistyarto mengatakan, razia bertujuan untuk memberikan efek jera kepada perokok yang masih nekat merokok di dalam bangunan. Selama ini, orang masih merokok karena belum adanya sanksi tegas kepada mereka.

"Makanya jika ada yang kedapatan merokok, kami akan BAP (berita acara pemeriksaan) supaya lain kali bila merokok kali bisa kami kenakan sanksi," ujar Sulis di lokasi razia, Rabu siang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sekitar 30 personel Satpol PP dikerahkan untuk merazia setiap tenant yang ada di mal. (Baca: "Merokok Boleh, tetapi Jadilah Perokok Beradab!")

Di beberapa tempat, masih ditemukan orang yang sedang merokok dan asbak. Sulis pun menegur orang yang masih merokok dan memberikan lembar BAP untuk ditandatangani.

Anggota lainnya juga menyita barang bukti seperti puntung rokok dan asbak. Beberapa tempat yang masih ditemukan orang merokok di Blok M Plaza yakni di Coffee Bean, dan di Solaria.

Sementara di Blok M Square ditemukan sejumlah kios batu akik yang pemiliknya merokok. Ada pula kios penjahit yang pemiliknya juga merokok di dalamnya.

Serta, di kantin basement, ditemukan beberapa orang yang merokok. Padahal di tempat itu, terdapat stiker peringatan dilarang merokok. "Saya enggak merokok kok, Pak," ujar seorang pengunjung yang terkena razia.

Padahal di tempat ia duduk terdapat bungkus rokok, asbak dan puntung rokok. Setelah merazia, Sulis pun melaporkannya ke pengelola gedung untuk ditindak lebih lanjut.

Ia mengatakan, larangan merokok di dalam gedung sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2005 tentang pencemaran udara, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok, Pergub Nomor 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok, dan Pergub Nomor 50 Tahun 2012 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Penegakan Hukum Kawasan Dilarang Merokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total Sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com