"Makanya buat saya pribadi, hari ini ulang tahun bapak saya juga. Ayah saya juga paling bangga dengan hidupnya dan selalu ngomong, 'Saya ini lahir 5 Oktober,'" kata Basuki di Lapangan Jayakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/10/2015).
Dia melanjutkan, ayahnya bertekad memiliki kepribadian seperti karakter TNI yang selalu berjuang dan rela berkorban. Pada kesempatan itu, Basuki juga berharap bahwa kerja sama antara Pemprov DKI serta TNI, Polri, dan Kejaksaan terus terjalin. Bahkan, mereka yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah berupaya mewujudkan "Jakarta Baru".
"Itu yang saya senang. Jadi, bukan sekadar kedinasan. Kami ini kayak teman kalau ngobrol," kata Basuki.
Basuki juga berharap TNI dapat berperan sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan Indonesia. TNI, dia melanjutkan, tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama, dan golongan. Mereka harus dapat mempersatukan ras, suku, dan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
"Kesejahteraan prajurit tentu harus diperhatikan sesuai dengan amanat Presiden yang saya bacakan. Saya kira, apa yang saya bacakan, amanat Presiden, kepada TNI, itulah harapan kita semua, dan kita harus mendukung," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.