Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Bagus Dong, Nanti Nachrowi Bisa "Haiya Ahok" Lagi

Kompas.com - 07/10/2015, 18:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyambut baik rencana Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Bahkan, Basuki berceletuk nantinya mereka akan berdebat seperti yang pernah dilakukan pada kampanye Pilkada DKI 2012 lalu. 

"Bagus dong. Nanti dia (Nachrowi) bisa panggil 'Haiya Ahok' lagi. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa, di Balai Kota, Rabu (7/10/2015). 

Dahulu, hubungan Basuki dengan Nachrowi pernah terangkat saat acara debat kandidat pasangan calon gubernur-wakil gubernur pada Pilkada DKI 2012. Saat itu, Nachrowi menyapa Basuki dengan sapaan khas ala Tionghoa, "Haiya Ahok".

Sebelumnya, Ketua Fraksi Demokrat-PAN DPRD DKI Lucky Sastrawiria mengatakan, Partai Demokrat DKI sudah bulat mengusung Nachrowi Ramli menjadi bakal calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017. (Baca: Usung Nachrowi Ramli, Partai Demokrat DKI Siap Saingi Ahok dan Sandiaga Uno)

"Demokrat tetap berkeyakinan untuk menjadikan Pak Nachrowi Ramli sebagai gubernur DKI 2017-2022," ujar Lucky. 

Dipilihnya Nachrowi Ramli, kata Lucky, juga tidak ditentukan tanpa perhitungan. Partai Demokrat telah mempersiapkan Nachrowi Ramli dan memeriksa peluangnya melalui survei-survei.

Lucky mengatakan, sampai sejauh ini peluang Nachrowi Ramli berdasarkan hasil dari lembaga survei bagus.

"Makanya, kita mempersiapkan secara matang melalui hasil survei. Kalau memang hasil surveinya oke, maju. Ada empat lembaga survei," kata Lucky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com