Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Dicalonkan, Sanusi Yakin Bisa Kalahkan Ahok

Kompas.com - 15/10/2015, 19:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi masuk dalam tiga besar nama calon yang kemungkinan akan diusung Partai Gerindra dalam perhelatan pemilihan kepala daerah 2017. Ia pun menyatakan siap apabila nantinya ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut.

"Kalau saya kan prajurit partai, jelas saya orang partai, sehingga mekanisme partai harus dilalui. Kalau partai meminta kita untuk maju, kita harus siap maju," ujar dia saat dihubungi, Kamis (15/10/2015).

Meski namanya belum banyak dikenal, Sanusi merasa percaya diri bisa bersaing dengan sejumlah nama besar, termasuk gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia menilai popularitas bukan jaminan bagi seseorang untuk memenangkan pemilihan.

Ia kemudian menyamakannnya dengan kondisi sebelum Pilkada 2012. Saat itu, gubernur petahana, Fauzi Bowo (Foke), memiliki popularitas yang tinggi. Di sisi lain, pasangan pesaing Foke saat itu, Joko Widodo dan Ahok belum terlalu banyak dikenal.

"Kalau Anda tanya seberapa mungkin saya menang? Seyakin saya menangin Ahok waktu menjdi Wagub. Ahok masuk Jakarta kan enggak ada yang tahu," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Gerindra Habiburrahman mengatakan, partainya sudah memiliki nama-nama yang akan diusung sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017. Sampai saat ini, nama yang masuk sudah mengerucut kepada tiga

tokoh. Ketiganya merupakan kader internal partai berlambang burung garuda itu. Selain Sanusi, dua nama lainnya adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno dan anggota DPR RI Achmad Riza Patria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com