Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: PNS Salah Sedikit, Pecat!

Kompas.com - 21/10/2015, 21:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku belum menerima laporan adanya oknum pegawai negeri sipil (PNS) Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur yang melakukan pungutan liar. Meski demikian, Basuki menegaskan bakal langsung memecat oknum tersebut jika terbukti melakukan pungli.

"Jadi, patokan saya, begitu (PNS) terima duit, pasti pecat sebagai PNS. Kalau masih motong (honor) PHL (pekerja harian lepas), bakal kami jadikan staf," kata Basuki di Jakarta, Rabu (21/10/2015). 

"Tapi, untuk ke depannya, semua (PNS yang) dipecat karena saya pengen ngurangin jumlah PNS. Jadi, kurang-kurangi PNS, salah sedikit, pecat," kata Basuki menegaskan.

Di samping itu, Basuki tak menampik masih banyak permainan di lahan pemakaman. Bahkan, lanjut dia, oknum PNS yang bekerja di Dinas Pemakaman kerap lepas tangan dan menyalahkan para PHL. Karena itu, ia tengah melakukan perlawanan kepada para mafia tersebut. Basuki mengimbau warga untuk langsung melapor jika dikenakan pungli di pemakaman.

"Sekarang kan HP canggih-canggih, bisa diam-diam rekam. Kan ada juga pejabat yang enggak ngaku, begitu kami kasih rekamannya, dia langsung diam dan kami pecat sebagai PNS," kata Basuki. 

Sebagai informasi, tiga PNS Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur diperiksa oleh Tim Pengamanan dan Penindakan Dinas Pertamanan dan Pemakaman (TPPDPP) Provinsi DKI. Mereka diduga melakukan pungutan liar dalam manipulasi dana kuburan di TPU Pondok Rangon. 

Ketiga pegawai pemakaman Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur yang diperiksa berinisial SW, CSE (staf pengawas), dan SU (staf administrasi). Selain SW, CSE, SU, tim TPPDPP DKI memeriksa tiga PHL gali kubur berinisial KAR, JA, dan AN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com