Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Andri Yansah mengancam akan menindak mereka.
Menurut Andri, Dishubtrans DKI belum menerima kelengkapan prasyarat operasional PT Grab Taxi Indonesia. Padahal, pebisnis aplikasi itu sempat berjanji akan memberikan prasyarat itu.
"Kami sangat menyayangkan sikap mereka ini. Yang jelas, kami akan tindak angkutan mereka bersama kepolisian," ucap Andri di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Andri mengutarakan adanya perizinan demi menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat. Seharusnya, PT Grab Taxi Indonesia sadar akan hal itu.
"Jaminan keamanan dan keselamatan merupakan faktor utama yang harus ditempuh dalam bisnis transportasi," ujarnya.
Andri mengatakan, kalau para pebisnis aplikasi itu tetap beroperasi tanpa perizinan, Dishubtrans akan meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencabut izin aplikasi mereka.
"Kami sudah minta bantuan kepolisian untuk terus menindak. Hasilnya nanti akan kami sampaikan ke (Kementerian) Kominfo agar segera menutup aplikasi angkutan umum ilegal seperti ini," ujarnya.
Andri mengaku tak pernah diberi tahu mengenai peluncuran 10 unit Lamborghini GrabSpeed di Senayan City, Selasa (21/10/2015).
"Kami tidak tahu, jangan-jangan Lamborghininya itu tidak ada suratnya atau bodong," ucapnya.
Sebelumnya, PT Grab Taxi Indonesia meluncurkan layanan penyewaan transportasi dengan mobil-mobil sport mewah Lamborghini. Layanan tersebut bisa dicoba pengguna GrabCar secara gratis dalam waktu terbatas.
Layanan menumpang mobil mewah ini hanya berlaku di kawasan Senayan, Jakarta, dalam waktu tertentu, yaitu dua akhir pekan (24-25 Oktober dan 31 Oktober-1 November 2015).
Layanan GrabSpeed juga dibatasi digunakan oleh satu penumpang saja. Penawaran ini merupakan bagian dari kampanye GrabSpeed yang merupakan bagian dari layanan GrabCar.
Setelah masa kampanye berakhir, PT Grab Taxi Indonesia belum berencana menjadikan layanan supercar ini permanen di Jakarta.
Program supercar hasil kerja sama PT Grab Taxi Indonesia dengan Persatuan Pengusaha Rental Mobil Indonesia (PPRI) ini merupakan kampanye memasyarakatkan layanan GrabCar.
Sepuluh supercar Lamborghini yang terdiri atas model Aventador dan Gallardo disiapkan. Unit-unit tersebut tampil dengan desain warna hitam dan hijau khas GrabCar.
"Kampanye ini bertujuan untuk memberikan kesempatan agar pelanggan di Indonesia mendapatkan pengalaman perjalanan mewah dan gaya di Jakarta," ujar Sng Su Min, Regional Head of Communications GrabTaxi Singapore dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Hendrik Kusnadi selaku Ketua PPRI mengatakan, supercar tersebut dipilih agar kampanyenya mengena di masyarakat.
"Supercar memang banyak mereknya, ada Lamborghini, Ferrari, atau McLaren. Namun, kami konsisten dengan satu merek saja agar kampanyenya sampai ke masyarakat," ujar Hendrik. (Dennis Destryawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.