Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Antonius Kosasih menyebut bus-bus tersebut merupakan milik operator yang bernaung di bawah perusahaannnya.
"Seluruh bus yang ditangkap hari ini dan bermasalah, kebetulan semuanya kelolaan operator," ujar dia saat dihubungi, Kamis sore.
Kosasih mengatakan bus yang terjaring razia akan mendapat sanksi tegas berupa denda.
Ia berharap hal tersebut dapat menimbulkan efek jera bagi para operator yang ia nilai sering tidak taat aturan. Supaya ke depannnya semua operator akan taat aturan dan memenuhi semua persyaratan yang ada.
"Jadi sudah dikandangkan, kena denda lagi. Kami memang menetapkan sanksi yang sangat keras di internal kami bahkan sampai pemberhentian bila kesalahannya berat," ujar dia.
Sebagai informasi, dalam razia yang dilakukan di Harmoni, petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat menemukan belasan unit bus transjakarta yang tidak memiliki surat lengkap.
Bahkan kualitas bus juga tidak sesuai standar sehingga mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan penumpang.
"Bus-bus itu tidak memenuhi kelayakan dan kelaikan yang telah ditetapkan. Ada yang sasisnya sudah tidak bagus, surat-suratnya tidak lengkap," kata Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Henri Perez Sitorus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.