Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi D Gelar Dua Rapat Khusus dengan Dinas Kebersihan dan PT Godang Tua Jaya

Kompas.com - 29/10/2015, 12:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi D DPRD DKI menggelar dua rapat khusus bersama dengan Dinas Kebersihan DKI di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (29/10/2015). Berdasarkan jadwal, Komisi D akan melanjutkan rapat dengan mengundang PT Godang Tua Jaya setelah rapat sebelumnya selesai.

"Nanti siang kita mau rapat juga dengan Godang Tua supaya kita konfirmasikan informasi yang kita dapat dari Dinas Kebersihan DKI," ujar Ketua Komisi D Muhammad Sanusi.

Saat ini, rapat bersama Dinas Kebersihan DKI sedang berlangsung. Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji hadir dalam rapat itu. Anggota Komisi D DPRD DKI dan Dinas Kebersihan DKI membahas mengenai rencana swakelola Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Selain itu, Komisi D juga mempertanyakan mengenai surat peringatan 1 yang telah dikeluarkan. Sanusi mengatakan SP 1 tersebut harus ditinjau kembali. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar tak ada celah hukum untuk menyerang Pemerintah Provinsi DKI.

"Intinya kita sepakat mereka wanprestasi, tetapi kita tidak ingin nantinya pemutusan kontrak justru menimbulkan masalah," ujar Sanusi.

Sebelumnya, pembicaraan ini pernah dilakukan saat rapat Banggar pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016. Akan tetapi, waktunya tidak cukup. Ketika itu, akhirnya direncanakan untuk mengadakan rapat khusus untuk membicarakan rencana swakelola TPST Bantargebang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com