Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Janjikan Kemudahan Pengadaan Lahan untuk Bank Sampah

Kompas.com - 11/11/2015, 15:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan kemudahan pengadaan lahan untuk pembangunan bank sampah di tiap kelurahan.

Pasalnya, bank sampah merupakan salah satu langkah alternatif mengantisipasi membeludaknya sampah rumah tangga. 

"Kesulitan pertama itu lokasi. Kami belikan tanah di Kelurahan untuk bank sampah dan tetap meminjamkan nama Pemprov DKI," kata Basuki dalam acara Apresiasi Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015, di Balai Kota, Rabu (11/11/2015). 

Selain itu, pemerintah perlu menumbuhkan kesadaran warga setempat untuk berpartisipasi dalam kegiatan bank sampah. Menurut Basuki, biasanya hanya tiga orang yang bekerja di bank sampah.

Basuki menjanjikan menambah tenaga kerja. Bahkan, Dinas Kebersihan akan membantu pengangkutan sampah dengan truk sampah dan alat berat.

"Saya minta Pak Isnawa (Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji) mengkaji itu. Ini akan menolong pemuda yang belum dapat pekerjaan. Karena mengolah sampah bukan penghinaan atau sesuatu yang menghina, tapi dapat menghasilkan gaji," kata Basuki.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengakui, jumlah bank sampah saat ini masih sangat minim. Padahal, keberadaan bank sampah dapat mengurangi sampah di sumber hingga 50 persen.

Saat ini baru ada 234 bank sampah dan jumlahnya tidak sebanding dengan banyaknya RW di Jakarta.

Program ini mengedukasi warga untuk memilah antara sampah anorganik dan organik. Kemudian pelaksanaan bank sampah juga diyakini dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang.

"Sekarang volume sampah yang dikirim ke Bantargebang sekitar 6.700 meter kubik. Dengan bank sampah, saya kira pasti berkurang," kata Isnawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com