JAKARTA, KOMPAS.com — Alat berat yang bekerja melakukan normalisasi Sungai Ciliwung terendam banjir yang melanda Kampung Pulo kemarin.
Namun, pihak yang mengerjakan proyek mengklaim, meski terendam, alat berat tersebut tak sampai rusak.
Manajer Proyek Kerja Sama Operasional (KSO) Adhi Jaya Konstruksi, pelaksana Normalisasi Kali Ciliwung, Agus Triwibowo, mengatakan bahwa pada banjir kemarin alat berat hanya terendam di bagian roda.
"Alat berat yang terendam itu hanya roda track-nya aja," kata Agus melalui pesan singkatnya, Selasa (17/11/2015).
Oleh karenanya, kata Agus, kondisi itu tidak sampai membahayakan alat berat. Alat berat itu pun, menurut dia, tidak sampai rusak.
"Sudah kami perhitungkan, kalau Bendung Katulampa Bogor enggak lebih dari 200 enggak bahaya, kalau lebih dari itu selama dua jam, baru evakuasi," singkat Agus.
Saat ini, lanjutnya, pengerjaan proyek sudah berjalan lagi. Pada Senin (16/11/2015) pagi, tampak alat berat yang terendam banjir itu adalah yang berfungsi memasang paku bumi.
Roda alat berat tersebut tenggelam serta hanya menyisakan bagian bodi dan lengan alat berat tersebut. Air luapan Ciliwung melewati tanggul yang belum jadi dan merendam rumah warga Kampung Pulo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.