Ketua Umum The Jakmania Richard Ahmad langsung angkat bicara soal penangguhan tersebut. (Baca: Sekjen Jakmania Dilepaskan atas Pengajuan dari Manajer Persib)
"Kita tidak mungkiri bahwa yang terjadi hari ini dari internal pengurus dalam kategori bahwa ada kata-kata yang menyinggung," kata Richard di Mapolda Metro Jaya, Kamis.
Kendati demikian, proses hukum harus tetap dilakukan. Untuk internal, Richard mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh hingga ke bawah.
"Hal ini sebenarnya sudah pernah kami sampaikan ke pihak kepolisian bahwa ada hal-hal yang harus, dalam artinya perhatian khusus, supaya tidak terjadi lagi," kata Richard.
Kendati demikian, Richard berterima kasih kepada Ketua Steering Committee Piala Presiden Maruarar Sirait dan Manajer Persib Bandung Haji Umuh yang meminta penangguhan penahanan Febrianto. (Baca: Ini Alasan Manajer Persib Minta Sekjen The Jakmania Tidak Ditahan)
"Saya sebelum komunikasi dengan Bang Ara (Maruarar Sirait) komunikasi juga dengan Pak Gubernur dua minggu lalu melalui staf khususnya, tokoh-tokoh masyarakat di Jakarta. Terus saya bilang, 'Bang izin ingin menyampaikan bahwa terkait Piala Presiden, ada perosalan kecil yang mengganggu pikiran saya. Dia tanya 'Apa?', saya bilang ya sekjen saya masih di dalam (tahanan)," kata Richard.
Ke depannya, Richard akan memberikan klinik hukum bagi massa The Jakmania untuk menghindari terjadinya aksi yang tak diinginkan. (Baca: Dilepas dari Tahanan, Sekjen The Jakmania Minta Maaf kepada Ahok dan "Bobotoh")
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.