Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Uber Buka Perusahaan PMA di Indonesia

Kompas.com - 21/11/2015, 10:13 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pelaku bisnis teknologi, Uber belum membuka badan usahanya sendiri di Indonesia. Uber baru memiliki perusahaan yang berada di region tertentu, di mana Indonesia masuk ke region Asia Tenggara.

Untuk itu, Uber berencana membuat perusahaan sendiri di Indonesia dengan bentuk perusahaan penanaman modal asing (PMA).

Juru bicara Uber di Indonesia, Karun Arya, memastikan rencana tersebut sedang berjalan dan diperkirakan akan rampung pada awal tahun depan.

"Kami sudah mengurus perizinan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk perusahaan PMA. Perusahaan bisa resmi dibentuk kira-kira akhir tahun ini atau awal tahun 2016 nanti. Semuanya masih diproses," kata Karun, Jumat (20/11/2015).

Terkait dengan bisnis Uber selama ini di Indonesia, tepatnya di Jabodetabek, Bandung, dan Bali, Karun mengaku sudah berkomunikasi baik dengan semua pemangku kepentingan, termasuk kepala daerah setempat.

Untuk di Jakarta, Karun juga menegaskan sudah beberapa kali menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama dinas terkait membicarakan keberadaan Uber di Jakarta.

"Kami sudah bertemu Gubernur Ahok dan semuanya memberikan respons positif terhadap inovasi dari Uber," tutur Karun.

Dia mengakui, sampai saat ini, belum ada regulasi yang benar-benar mengatur tentang tata cara industri mobile application, seperti Uber, di Indonesia.

Walaupun begitu, dia yakin pemerintah di Indonesia akan tertarik untuk bekerja sama dengan Uber dan membuat regulasi untuk mengatur bisnis teknologi seperti yang telah dijalankan oleh pemerintah negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com