Sebagai timbal balik, pihaknya menyediakan pasukan untuk membentuk satgas khusus.
"Saya minta leading sektornya adalah Pemda. Kenapa? Karena ini butuh anggaran penanganan banjir."
"Saya harap Pemda DKI, Kabupaten Kota Bekasi, Depok dan Tangerang menyiapkan anggaran khusus penanganan banjir," kata Tito usai Apel Siaga Banjir di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Satgas khusus tersebut gabungan dari polisi, TNI, BPBD, Pemda, dan masyarakat. Anggaran tersebut untuk mendukung operasional satgas.
"Kita punya kapal, perahu. Perahu ini kalau menggunakan minyak pasti perlu logistik minyak. Mengerahkan ribuan anggota pasti perlu makan," kata Tito.
Belum lagi masyarakat yang dibantu evakuasi oleh satgas juga membutuhkan makanan. Sehingga, anggaran pun jadi krusial.
"Saya mengharapkan sekali teman-teman Pemda DKI dan kotamadya mereka menyiapkan anggaran membiayai satgas ini," ujar Tito.
Meski belum pernah menangani banjir di Jakarta, Tito melihat pengeluaran anggaran saat penanganan banjir dilakukan oleh masing-masing instansi.
Pihaknya sudah berulang kali menggelar rapat dengan Pemda dan kini tengah dipersiapkan.
"Sudah kemarin sudah mulai rapat. Saya minta secepat mungkin. SOP sudah ada posko sudah ada," kata Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.