Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Desak Percepatan Pembangunan "Flyover" dan "Underpass" di Perlintasan Sebidang

Kompas.com - 28/11/2015, 19:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pembangunan jalan layang ataupun terowongan di seluruh perlintasan sebidang yang ada di Jakarta.

Mereka menilai sarana tersebut perlu dibangun karena terlalu seringnya kecelakaan antara kereta api dan kendaraan lainnya di perlintasan yang menjadi titik pertemuan rel dan jalan raya itu.

"Perlintasan sebidang idealnya dibuat tidak sebidang, misalnya dengan membuat flyover atau underpass. Itu akan menyelesaikan masalah. Atau solusi lainnya beberapa perlintasan di sekitarnya dibuat koneksi jadi satu perlintasan," kata Senior Manager Komunikasi Daops I PT KAI Bambang Prayitno melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/11/2015).

"Kami menyambut baik terkait dengan rencana Pemprov DKI yang akan menghilangkan perlintasan KA sebidang secara bertahap, hal ini memang harus terus berjalan," kata dia lagi.

Bambang mengatakan, kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang, baik yang dijaga maupun yang tidak telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi.

"Dari PT KAI mengalami kerugian kerusakan sarana serta prasarana, seperti lokomotif, gerbong, kereta, jalur KA serta kerugian terhambatnya perjalanan KA yang dengan tentu merugikan pengguna jasa," ujar dia.

Menurut Bambang, pembangunan perlintasan tidak sebidang memang bukan menjadi tanggung jawab PT KAI, melainkan pemerintah setempat.

Hal itu sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

"Jadi tidak tepat atau keliru jika perlintasan sebidang itu beban tanggung jawabnya PT KAI. Tugas kami menyelamatkan perjalanan KA karena jika terjadi sesuatu di perlintasan berdampak korban yang sangat banyak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com