Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Tata Air yang Baru Ingin Puaskan Ahok

Kompas.com - 03/12/2015, 10:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Teguh Hendrawan mengaku sudah mengetahui bahwa dia akan dilantik sebagai kepala Dinas Tata Air DKI siang ini, Kamis (3/12/2015).

Dia menyatakan siap mengemban jabatan barunya itu.

"Kalau saya bukan melihat senang atau tidak senang disuruh mengurus tata air. Saya melihat tanggung jawabnya, ketika saya diberi amanat, harus dijaga. Tanggung jawab yang diberikan kepada saya perlu saya buktikan," ujar Teguh ketika dihubungi, Kamis.

Teguh mengatakan, jabatan yang diberikan kepada setiap pejabat DKI tidak boleh ditawar. Jika Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sudah menunjuk orang, orang tersebut harus siap menerimanya.

Menurut Teguh, jabatan apapun tetap harus dijalankan sesuai aturan.

Dengan jabatan barunya ini, dia berharap bisa memenuhi apa yang menjadi keinginan Gubernur dalam bidang tata air selama ini.

Apalagi, sampai saat ini belum ada kepala Dinas Tata Air yang kinerjanya mampu membuat Basuki merasa puas.

"Yang penting kita berbuat baik sajalah. Bekerja apa yang diinginkan oleh Pak Gubernur," ujar Teguh.

Gubernur Basuki akan melantik pejabat pengganti Tri Djoko Sri Margianto sebagai Kepala Dinas Tata Air DKI.

Ahok akan melantik Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Teguh Hendrawan.

Hal itu sudah dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika.

Teguh sendiri belum genap tiga bulan menjabat Wakadishubtrans DKI. Ahok melantik Teguh sebagai Wakadishubtrans DKI pada 4 September 2015.

Teguh adalah lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Camat Pulogadung.

Pemilihan Teguh ini dilakukan setelah Basuki gagal melantik Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana Hakim. Sedianya, Basuki menunjuk Ali menggantikan Tri Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com