Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Inggris Sepakat Lahan Bekas Kantor Kedubes Diubah RTH

Kompas.com - 07/12/2015, 18:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam T Malik menyepakati lahan bekas kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Bundaran Hotel Indonesia diubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Hal itu diungkapkan Moazzam seusai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Senin (7/12/2015).

"DKI masih berharap bisa membeli tanah itu untuk tujuan yang bermacam-macam," kata Moazzam. 

Pihak Kedubes Inggris menawarkan pembelian dilakukan dengan harga pasar. Basuki pun menyatakan Pemprov DKI siap membayar lahan itu sesuai dengan harga pasar.

Moazzam menargetkan, proses pembelian lahan rampung tahun 2016 mendatang.

"Kami siap untuk mempercepat negosiasi dan diskusi tentang itu. Kami berharap bisa menyelesaikan proses pembelian lahan bersama Pemprov DKI dengan cepat," kata Moazzam. 

Di sisi lain, Moazzam tidak membantah bahwa pihaknya menerima banyak penawaran dari pengusaha. Mereka ingin menjadikan lahan di sekitar Hotel Mandarin itu sebagai area komersial.

Namun, Moazzam memastikan tetap akan menyerahkan lahan tersebut kepada Pemprov DKI.

"Tapi dibeli dengan harga pasar. (harga pasar) sulit untuk didiskusikan di depan umum sekarang. Tapi dengan waktu cepat, kami akan mengumumkan," kata Moazzam. 

Selain menjadi RTH, Pemprov DKI merencanakan lahan bekas kantor Kedubes Inggris untuk pusat control room mass rapid transit (MRT).

Nantinya, RTH dan control room itu bisa dijadikan sebagai pusat wisata warga Ibu Kota di tengah Kota Jakarta.

Basuki menginstruksikan PT MRT Jakarta membeli lahan terrsebut. Pemprov DKI menganggarkan sebesar Rp 500 miliar untuk pembelian lahan bekas kantor Kedubes Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com