Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan Airin di TPS-nya "Dikalahkan" Golput Sebesar 55 Persen

Kompas.com - 09/12/2015, 15:31 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Eva Robson, mengungkapkan angka golongan putih atau golput yang tinggi di TPS itu.

TPS 17 merupakan tempat calon wali kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mencoblos pada pagi tadi.

"Dari 380 nama dalam DPT (daftar pemilih tetap), yang pilih cuma 170 orang. Ini berarti, golputnya 210 pemilih. Partisipasi pemilihnya cuma 45 persen, golputnya 55 persen," kata Eva kepada Kompas.com, Rabu (9/12/2015) sore.

Menurut Eva, angka golput di TPS Airin yang tinggi sudah diduga sebelumnya. (Baca: Apa Kata Pemilih di TPS Airin?)

Adapun rata-rata warga yang tinggal di kompleks rumah Airin, yaitu kompleks Sutera Narada, Alam Sutera, Tangerang Selatan, berprofesi sebagai pengusaha. Oleh karena itu, meskipun hari ini dijadikan hari libur nasional, para pengusaha tetap bekerja seperti biasa sejak pagi.

Faktor lain yang membuat rendahnya tingkat partisipasi pemilih di TPS Airin ini adalah penetapan hari ini sebagai hari libur nasional. Kebanyakan warga, ujar Eva, memilih untuk pergi berlibur ketimbang mencoblos di TPS.

Kebiasaan warga yang memanfaatkan hari libur untuk berolahraga juga menyumbang angka golput di TPS tersebut. (Baca: Berebut "Selfie" dengan Airin)

Di TPS tersebut, Airin memperoleh suara paling banyak. Dari 170 pemilih yang menggunakan hak pilihnya, Airin-Benyamin Davnie unggul dengan perolehan 112 suara.

Sementara itu, Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri mendapat 30 suara, sedangkan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra hanya mendapat 26 suara. Saat penghitungan, dua surat suara dinyatakan tidak sah karena tiga foto calon wali kota dicoblos semua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com