Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kidung Natal Katedral dan Selawat Istiqlal Bertemu...

Kompas.com - 25/12/2015, 12:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tepat pukul 11.00 WIB, Jumat (25/12/2015), misa ketiga di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, dimulai.

Pada saat yang sama, umat Muslim mulai berdatangan ke Masjid Istiqlal yang berlokasi di seberang Gereja Katedral untuk menunaikan ibadah shalat Jumat. (Baca: Ini Pengaturan Jemaah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral pada Hari Jumat)

Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Susatyo mengatakan, polisi telah bersiaga mengatur arus lalu lintas agar pelaksanaan ibadah di gereja dan masjid tersebut berjalan lancar.

"Kami kan sudah koordinasi dengan pihak Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral," ujar Susatyo di Jalan Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (25/12/2015).

Menurut pantauan Kompas.com, sejak pukul 11.00 WIB, satu per satu kendaraan warga yang ingin melaksanakan shalat Jumat mulai memasuki area parkir Masjid Istiqlal.

Sementara itu, misa Natal ketiga di Gereja Katedral baru saja dimulai. Jemaat yang mengikuti misa Natal ketiga sudah bersiap di dalam gereja sebelum misa dimulai.

Dengan begitu, tidak terdapat antrean kendaraan jemaat yang ingin melaksanakan misa. Namun, kendaraan jemaat yang selesai melaksanakan misa pontifikal pukul 09.00 WIB yang justru mulai berhamburan.

Mengantisipasi kemacetan, puluhan anggota polisi turun langsung untuk mengatur lalu lintas. (Baca: Jemaat Gereja Katedral Dipersilakan Parkir Mobil di Masjid Istiqlal)

Alunan selawat mulai berkumandang dari Masjid Istiqlal. Sementara itu, dari Gereja Katedral, kidung Natal terdengar dinyanyikan.

Suara dari Istiqlal dan Katedral terdengar menyatu di tengah jalan. Sesekali, suara dari dua rumah ibadah itu dikalahkan klakson mobil dan bus yang melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com