Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Bangun Kampung Atlet, Pemprov DKI Dinilai Akan Rugi dalam Jangka Panjang

Kompas.com - 29/12/2015, 19:46 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi menilai, Pemprov DKI akan merasakan kerugian dalam jangka panjang karena batal membangun kampung atlet untuk Asian Games 2018.

"Sesaat menguntungkan DKI karena berarti enggak membebani APBD 2016, tetapi dalam jangka panjang, tidak menguntungkan DKI karena seharusnya DKI mendapatkan aset, yaitu setelah Asian Games selesai, kita punya rusun. Akan tetapi, itu konsekuensi," ujar Sanusi di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (29/12/2015).

Ia juga menilai, penganggaran dana untuk pembangunan kampung atlet oleh Pemprov DKI tergolong singkat. (Baca: Komisi II DPR: Lebih Bagus kalau DKI Batal Bangun Wisma Atlet)

Pemprov DKI tidak dapat mengeluarkan dana APBD untuk membangun kampung atlet di Lahan Kemayoran yang bukan merupakan aset milik Pemprov DKI tersebut.

Sementara itu, menurut dia, pemerintah pusat tidak kunjung memberikan kepastian soal hibah lahan Kemayoran untuk pembangunan kampung atlet.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mempermasalahkan batalnya pembangunan kampung atlet oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Selanjutnya, pembangunan kampung atlet di Kemayoran ini akan dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU dan Pera).

Oleh karena itu, menurut Basuki, Pemprov DKI akan fokus membangun light rail transit atau LRT serta merevitalisasi velodrom untuk Asian Games 2018. (Baca: Batal Bangun Kampung Atlet, Ahok Fokus pada Velodrom dan LRT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com