Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Pergantian Tahun, Ada Atraksi Kembang Api 15 Menit di Ancol

Kompas.com - 31/12/2015, 18:24 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pengunjung yang memadati Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, diajak untuk melihat atraksi kembang api yang dinamakan "Musical Fireworks" di Pantai Lagoon menjelang pukul 00.00, Jumat (1/1/2016).

Ada beberapa titik hiburan yang disediakan di kawasan Ancol, namun untuk merayakan detik pergantian tahun, hiburan kembang api hanya dilaksanakan di Pantai Lagoon.

"Konsepnya Musical Fireworks, jadi atraksi kembang api berlangsung 15 menit. Kembang apinya di tengah laut dan dibarengi musik pas mulai," kata Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Rika Lestari kepada Kompas.com, Kamis (31/12/2015) sore.

Rika menjelaskan, konsep Musical Fireworks yang digadang oleh Ancol merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Konsep kembang api yang dihadirkan mengadopsi dari sejumlah peluncuran kembang api di luar negeri.

"Kita mau bikin konsep musikal karena ingin ada yang berbeda saja, jadi selama kembang apinya nyala, ada musiknya," tutur Rika.

Selain hiburan kembang api, sejak pukul 21.00 WIB, ada dua panggung besar yang berlokasi di Pantai Festival dan Panggung Utama Pantai Karnaval.

Untuk panggung di Pantai Festival, akan diisi dengan suguhan artis papan atas Ibu Kota, seperti Wali, Saipul Jamil, Iwan Fals, dan lainnya.

Sedangkan di Panggung Utama Pantai Karnaval, ada Noah, Five Minutes, Setia Band, dan sebagainya.

Sedangkan untuk hiburan budaya, ada Tari Kecak, Performing Arts, Galeri Mini, dan berbagai penampilan musik pergantian tahun baru di Pasar Seni sejak pukul 18.30 WIB.

Hiburan lainnya ada di Taman Lumba-Lumba yang diisi dengan pesta kembang api, tarian dan musik Betawi, bazaar kuliner, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com