Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Malam Tahun Baru, Warga Mulai Memadati Pintu Masuk Ancol

Kompas.com - 31/12/2015, 17:07 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Antusias warga Jakarta merayakan malam pergantian tahun mulai tampak di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (31/12/2015) sore ini.

Warga yang datang dengan berjalan kaki maupun dengan kendaraan bermotor mulai antre di gerbang-gerbang masuk Ancol.

Pantauan Kompas.com, antrean mulai mengular di Gerbang Barat dan Gerbang Timur Ancol. Antrean didominasi oleh pengguna sepeda motor, sedangkan antrean mobil belum terlalu ramai.

Selain pengguna kendaraan bermotor, warga yang menaiki kendaraan umum cukup banyak yang berjalan kaki.

Warga terliha ramai mendatangi Ancol, terutama dari Stasiun Kampung Bandan yang jaraknya sekitar 2,2 kilometer dari pintu masuk terdekat Ancol, yakni Gerbang Barat yang dekat pintu masuk Dunia Fantasi (Dufan).

Salah satu warga yang menuju Ancol dari Stasiun Kampung Bandan, Muslim (34), mengaku memilih berjalan kaki ketimbang naik kendaraan umum karena dia bersama dengan anggota keluarga besarnya.

Warga Tangerang ini juga melihat kondisi jalan masih lengang sehingga masih nyaman untuk berjalan kaki.

"Namanya kami mau wisata, sekali-sekali ajak keluarga ke tempat ramai kayak begini enggak apa-apa. Ini saya juga bawa bekal supaya enggak mahal-mahal beli makanan di Ancol," kata Muslim kepada Kompas.com, Kamis sore.

Bagi warga yang datang dengan kendaraan, PT Pembangunan Jaya Ancol menyediakan empat kantong parkir bagi masyarakat yang ingin merayakan malam Tahun Baru di Ancol.

Kantong parkir itu ada di timur, selatan, tengah, dan barat. Pengunjung yang masuk lewat pintu karnaval akan diarahkan ke kantong parkir timur.

Untuk pengunjung yang masuk lewat pintu timur akan diarahkan ke kantong parkir tengah dan selatan di area Ecovention dan Ecopark.

Lalu, pengunjung yang melalui pintu barat dan Dermaga Marina Ancol akan langsung diarahkan ke kantong parkir barat.

Kantong parkir yang disediakan dapat menampung 15.000 unit mobil dan 30.000 unit sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com