Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cyrus: Sulit Temukan Partai yang Bersedia Dukung Ahok untuk Pilkada

Kompas.com - 04/01/2016, 11:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi menilai mudah bagi suatu partai untuk mencari partai lain yang bersedia berkoalisi melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI 2017.

Sebaliknya, menurut dia, akan sulit bagi suatu partai menemukan partai lain untuk mendukung Basuki. (Baca: Menakar Peluang Kandidat Cagub Gerindra Melawan Ahok)

Menurut Hasan, partai politik cenderung enggan mengusung Basuki yang selama ini menolak berkompromi dengan partai.

"Karena enggak ada untungnya buat partai-partai, apa untungnya buat partai kalau dukung Ahok? Kan partai butuh keuntungan jangka pendek. Kalau dukung Ahok, itu keuntungannya untuk jangka panjang, seperti apa, yaitu nama baik, track record, image partai yang menjadi baik," ujar Hasan saat dihubungi, Minggu (3/1/2015)

Demikian juga jika partai menginginkan "mahar" politik. Ia menilai, Basuki bukan tipe orang yang mau bertransaksi dengan partai semacam itu.

"Sama Ahok agak susah mereka minta yang kayak begitu-begitu," ujar Hasan.

Sejauh ini, baru Partai Nasdem yang mengisyaratkan dukungannya terhadap Ahok. Namun, menurut dia, keinginan Nasdem untuk mendukung Ahok tersebut belum kuat.

"Jadi, kalau sekadar dukung mah dukung saja, tetapi kalau buat mencalonkan sih masih jauh. Masih susahlah membayangkan Ahok dicalonkan partai," ujar Hasan.

(Baca juga: Inneke Koesherawati Digadang Jadi Cawagub DKI, Ini Reaksi Ahok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com