Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendrawan mengatakan, tujuan pembangunan 19 waduk adalah untuk menambah daerah resapan air di Jakarta.
"Mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun ini," kata dia saat dihubungi, Kamis (7/1/2016).
Teguh enggan merinci satu per satu lokasi waduk-waduk tersebut. Namun, kata dia, lokasi pembangunannya akan disesuaikan dengan jumlah bidang lahan yang telah dibebaskan pada tahun 2015.
"Aset yang sudah dibayarkan itu selama ini belum pernah dieksekusi. Makanya, di 2016, saya ingin fokus terhadap lahan yang dibebaskan," ujar dia.
Pembangunan waduk-waduk baru di Jakarta sudah dimulai sejak era pemerintahan Gubernur Joko Widodo.
Pada 2014, pembangunan waduk baru dilakukan di sembilan lokasi, di antaranya berlokasi di Cakung, Cilincing, Kali Tunjangan, Cengkareng, dan Brigif Jagakarsa.
Pembangunan beberapa waduk ada yang belum selesai. Karena itu, selain akan membangun waduk baru, Teguh menyatakan, pihaknya juga akan melanjutkan pembangunan waduk yang sempat terbengkalai.
"Contoh di Waduk Brigif. Itu sudah dua tahun alat kita nangkring di situ jadi bangkai, enggak dikerjain. Minggu ini kita jalanin," kata mantan Camat Pulogadung ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.