Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Polisi di Sarinah Buat Warga Jadi Berebut "Selfie" dengan Aparat

Kompas.com - 17/01/2016, 08:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ledakan bom disusul penembakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat beberapa hari lalu, pengamanan di sekitar kawasan tersebut diperketat.

Anggota dari Sabhara Polda Metro Jaya bersenjata siaga di beberapa titik kawasan itu sejak kemarin. Pemandangan yang sama masih terlihat sampai tadi malam. Beberapa anggota Sabhara terlihat berjaga di depan Starbucks Coffee yang kini dipenuhi karangan bunga.

(Baca: Ini Identitas 5 Terduga Teroris di Kawasan Sarinah)

Namun, ada pemandangan yang sedikit berbeda. Polisi-polisi tersebut kini disibukan dengan permintaan foto bersama dengan warga. Bak artis, antrean yang menunggu giliran untuk bisa berfoto dengan polisi pun cukup panjang.

"Pak polisinya sekarang ganteng-ganteng dan gagah, pegang senjata," ujar salah seorang warga, Ratu, Sabtu (16/1/2016) malam.

AFP/ BAY ISMOYO Polisi saat menghadapi pelaku teror bom di depan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
(Baca: Meninggal, Pria Berbaju Hitam yang Tergeletak di Tengah Jalan Thamrin Setelah Ledakan)

Ratu mengatakan saat ini citra polisi sudah berubah baginya. Sejak melihat aksi polisi yang heroik pada saat teror kemarin, dia mengaku jadi "ngefans" dengan polisi.

Melihat ada polisi berseragam lengkap dan menenteng senjata, Ratu jadi ingin berfoto. Ratu berfoto bersama dua orang polisi sambil berpose angkat senjata.

Starbucks Coffee dan karangan bunga menjadi latar foto mereka. Polisi yang berjaga di sana hanya bisa pasrah melayani satu per satu permintaan foto.

Kompas TV Ini Dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com