Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid di Balai Kota DKI yang Merupakan Inisiatif Ahok Siap Digunakan

Kompas.com - 18/01/2016, 08:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan Masjid Fatahillah di Balai Kota DKI Jakarta terlihat sudah 100 persen rampung. Tidak hanya bangunan utama, tetapi juga menara yang terletak di sisi barat bangunan masjid.

Meski terlihat sudah dapat digunakan, bangunan Masjid Fatahillah belum difungsikan. Saat Kompas.com menyambangi tempat tersebut, Minggu (17/1/2016), seluruh pintu masjid masih dalam keadaan dikunci.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Ika Lestari Aji mengatakan, masjid tersebut masih tahap pemeliharaan oleh kontraktor. Namun, masjid sudah bisa digunakan dalam waktu dekat.

"Saya minta segera untuk bisa digunakan, sekaligus masa pemeliharaan. Pak Gubernur sudah mengizinkan untuk digunakan," kata dia saat dikonfirmasi.

Beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut penggunaan Masjid Fatahillah akan ditandai dengan pelaksanaan shalat Jumat yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

"Saya mau undang beliau shalat Jumat pertama di masjid Balai Kota," kata Basuki usai menyambangi Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (7/1/2016).

Meski demikian, saat itu, Basuki belum tahu kapan shalat Jumat itu akan dilaksanakan. Sebab, saat itu masjid belum rampung dan masih masih dalam tahap finishing touch.

Bangunan Masjid Fatahillah di Balai Kota terdiri dari dua lantai. Lantai satu memiliki luas 410 meter persegi, sementara lantai dua memiliki luas 594 meter persegi.

Masjid tersebut mampu menampung 1.513 anggota jemaah. Pembangunan masjid yang merupakan inisiatif dari Basuki ini dimulai sekitar akhir September 2015. Anggaran yang digunakan mencapai sekitar Rp 18,8 miliar.

Masjid ini dibangun di atas lahan yang sebelumnya digunakan untuk lokasi Mushala Fatahillah dan sebagian kecil dari Gedung Blok D. Sebelumnya, Mushala Fatahilla hanya dapat menampung 300-400 anggota jemaah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com