Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kodam Jaya Sebut Tak Ada Keterlibatan TNI pada Penganiayaan Polisi di Berlan

Kompas.com - 19/01/2016, 13:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kodam Jaya mengaku berkoordinasi dengan kepolisian terkait kasus pengeroyokan anggota polisi saat penggerebekan narkoba di Jalan Slamet Riyadi 4, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur.

Lokasi penggerebekan narkoba adalah wilayah perbatasan dengan kompleks rumah dinas militer atau yang dikenal sebagai kawasan Kampung Berlan.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Infanteri Heri Prakosa meminta untuk tidak menyebut terlalu dini mengenai adanya keterlibatan oknum TNI dalam kasus itu.

"Terlalu dini menyebut keterlibatan anggota TNI. Hasil lidik (penyelidikan) intel tidak ada anggota terlibat," kata Heri, melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (19/1/2016).

Heri mengakui, kejadian itu memang dekat asrama TNI (Zikon), di kawasan Berlan. Namun, kawasan Berlan saat ini sudah bercampur sebagai komplek yang tak hanya ditinggali kalangan militer, tapi juga sipil.

"Berlan termasuk kompleks yang sudah banyak dihuni warga sipil. Mirip-mirip kompleks BS Cililitan sebelum ditertibkan," ujar Heri.

Kejadian ini, menurut dia, akan jadi atensi untuk penertiban kawasan rumah dinas militer, agar sesuai dengan peruntukannya.

"Ini akan jadi atensi untuk penertiban kompleks Berlan. Biar tidak seperti kompleks yang dijadikan sarang kejahatan dengan memanfaatkan status sebagai kompleks tentara," ujar Heri.

Kini, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Pusat menangani kasus itu.

"Kita sudah koordinasi ke polisi dalam hal ini Polres Jakpus, dan ikut membantu mencari anggota polisi yang masuk Ciliwung," ujar Heri.

Sebelumnya, lima anggota Polsek Senen, Jakarta Pusat beserta tiga informan pada Senin (18/1/2016), melakukan penggerebekan narkoba di wilayah Jakarta Timur. Namun, terjadi perlawanan balik oleh sejumlah oknum warga.

Warga dengan senjata tajam menyerang anggota polisi. Dua orang anggota polisi, terpaksa menceburkan diri ke kali akibat penyerangan itu.

Satu anggota lainnya berhasil selamat, sementara Iptu Haryadi Prabowo, Kepala Unit Narkoba Polsek Senen dikeroyok dan dibacok warga tak dikenal.

Seorang polisi yang menceburkan diri ke Ciliwung Bripka Taufik, masih masih belum ditemukan. Polres Jakarta Pusat dikabarkan tengah mencari anggotanya yang hilang di Ciliwung itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com