Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Polisi Jaga Lokasi Penyerangan di Kampung Berland

Kompas.com - 19/01/2016, 10:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat kepolisian masih berjaga di lokasi pembacokan terhadap anggota polisi di Kampung Berland di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Kebon Manggis, Jakarta Timur, Selasa (19/1/2016).

Pembacokan terhadap polisi terjadi saat ada penggerebekan narkoba di kampung tersebut.

Menurut pantauan Kompas.com, lokasi penggerebekan narkoba itu berada di lorong rumah petak yang berdiri di bantaran atau membelakangi Sungai Ciliwung. Sekitar 11 bangunan petak diberi garis polisi terkait kejadian ini.

Kampung Berland yang digerebek memang berdekatan dengan kompleks militer. Nama kampung ini kerap terdengar karena kasus narkoba.

Pascapenggerebekan, penghuni rumah petak yang berada di luar garis polisi tampak beraktivitas seperti biasa. Warga tampak menonton petugas kepolisian yang sedang berjaga.

Sebelumnya, di lokasi ini, lima anggota Polsek Metro Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (18/1/2016), melakukan penggerebekan atas kasus narkoba di wilayah Jakarta Timur. Namun, sejumlah oknum warga melakukan perlawanan.

Warga dengan senjata tajam menyerang anggota polisi. Dua anggota polisi terpaksa menceburkan diri ke kali akibat penyerangan itu.

[Baca: Kronologi Penggerebekan Narkoba di Berland yang Akibatkan Polisi Dibacok]

Satu anggota lainnya berhasil selamat, sementara Iptu Haryadi Prabowo, Kepala Unit Narkoba Polsek Metro Senen, dikeroyok dan dibacok warga tak dikenal.

[Baca: Anggota Polisi Dibacok Saat Penggerebekan Kasus Narkoba di Berland]

Seorang polisi yang menceburkan diri ke Kali Ciliwung, Bripka Taufik, masih belum ditemukan. Polres Metro Jakarta Pusat dikabarkan tengah mencari anggotanya yang hilang di kali itu.

"Kapolres lagi di Manggarai memantau pencarian," kata seorang petugas di lokasi, Selasa pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com