Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Butir Amunisi Ditemukan di Tempat Sampah di Bambu Apus

Kompas.com - 20/01/2016, 23:10 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya, ada 101 amunisi ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Jalan Bambu Petung, RT 09 RW 05, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/1/2016).

Ratusan butir amunisi tersebut pertama kali ditemukan oleh Rusdiyana (21), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Bambu Apus.

Lurah Bambu Apus, Dodo Supendi mengatakan, kejadian bermula saat Rusdiyana tengah membersihkan sampah di bawah sebuah pohon kelapa bersama empat orang rekannya.

Saat itulah, ketika sedang melakukan kegiatan bersih-bersih, Rusdiyana menemukan tas hitam, yang terkubur tanah.

"Saat ditarik ternyata di dalamnya terdapat ratusan amunisi. Setelah itu dia telepon saya dan langsung saya perintahkan agar tidak dikorek lagi sampai polisi datang. Makanya, saya langsung telepon polisi dan ramai-ramai menuju ke lokasi kejadian," ujarnya, Rabu (20/1/2016).

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Husaima mengatakan, aparat kepolisian yang mendatangi langsung mengamankan amunisi tersebut.

Selanjutnya, amunisi tersebut dibawa ke Mapolsek Cipayung.

"Belum diketahui siapa pemilik atau pihak yang meletakkan amunisi tersebut. Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan mengenai hal itu," ujar Husaima.

Adapun dari 101 butir amunisi yang berhasil ditemukan, terdiri dari 2 butir peluru FN, 1 butir peluru M16, dan 45 butir peluru hampa.

Selain itu, masih ada selongsong peluru FN sebanyak 42 butir dan selongsong peluru hampa sebanyak 11 butir.

Satu buah lambang milik TNI AD yang terbuat dari aluminium juga ditemukan di tas tersebut. (Junianto Hamonangan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com