Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 20 Rute Baru Transjabodetabek dengan Tarif Rp 3.500

Kompas.com - 22/01/2016, 12:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) telah menyusun rute-rute baru untuk layanan transjabodetabek. Jumlahnya mencapai 16 rute.

Penambahan rute-rute baru dilakukan setelah PPD mendapatkan tambahan 600 bus bantuan dari Kementerian Perhubungan pada 21 Januari kemarin.

Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa mengatakan, dengan penambahan 16 rute baru ini, keseluruhan rute layanan transjabodetabek akan berjumlah 20 rute.

Ia memastikan, penumpang yang naik bus di ke-20 rute ini hanya dikenakan tarif Rp 3.500, tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan.

"Cukup bayar Rp 3.500, berlaku tidak hanya yang berangkat dari kawasan penyangga ke Jakarta, tetapi juga arah sebaliknya," kata Pande saat dihubungi, Jumat (22/1/2016).

Berikut 16 rute baru dan 4 rute yang sudah beroperasi tersebut:

- Rute Bekasi: Bekasi-Hotel Indonesia, Bekasi-Tanjung Priok, Delta Mas-Senen-Tanjung Priok, Harapan Indah-Pasar Baru, Summarecon-Pasar Baru.

- Rute Depok/Bogor: Bogor-Kota, Depok-Grogol, Jatijajar-Ancol, Jatijajar-Dukuh Atas, Jatijajar-Pulogadung, Jatijajar-Senen.

- Rute Tangerang Selatan: BSD City-Blok M, Ciputat-Blok M, Ciputat-Kampung Rambutan.

- Rute Tangerang: Kota Bumi-Senen, Poris Plawad-Ancol, Poris Plawad-Blok M, Poris Plawad-Kemayoran, Serpong-Tanjung Priok.

Sebagai informasi, saat ini layanan transjabodetabek baru melayani empat rute, yakni dari Harapan Indah (Bekasi)-Pasar Baru, Depok-Grogol, Ciputat (Tangsel)-Blok M, dan Poris Plawad (Tangerang)-Kemayoran.

Penumpang pun masih harus mengeluarkan biaya tambahan jika naik dari luar jalur transjakarta. Besarannya antara Rp 8.000 dan Rp 10.000.

Namun, pekan lalu, PPD dan PT Transportasi Jakarta mencapai kesepakatan untuk pembayaran dengan sistem rupiah per kilometer.

Dengan sistem ini, pemasukan untuk PPD akan dibayarkan oleh PT Transjakarta. Adapun penumpang transjabodetabek hanya cukup membayar Rp 3.500 dengan cara non-tunai seperti yang diterapkan dalam layanan transjakarta.

Pande mengaku belum dapat memastikan tanggal pengoperasian 600 bus dengan tarif Rp 3.500 itu. Namun, ia memasang target bahwa semuanya sudah bisa direalisasikan pada Februari mendatang.

"Tergantung kecepatan pengurusan surat-suratnya. Kalau cepat, Februari nanti semuanya sudah bisa jalan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com