Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Pencurian Bermodus Servis Televisi yang Terekam CCTV

Kompas.com - 25/01/2016, 12:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi perampokan dengan modus servis televisi dan komputer terjadi di Kompleks Perumahan Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (22/1/2016).

Pelaku terekam kamera CCTV pemilik rumah. Video itu kemudian diunggah ke Facebook dan YouTube.

Dalam video pencurian berdurasi 7 menit 7 detik itu, pelaku beraksi sendiri dengan menggunakan mobil berwarna hitam.

Pelaku tampak sempat memutar mobil dan berhenti di rumah korban yang belakangan diketahui bernama Dedi.

Dari rekaman CCTV, pelaku menghampiri rumah tingkat berpagar hitam tersebut. Ia tampak turun dan menekan tombol bel rumah. Tampak seorang pembantu rumah menghampiri pelaku.

Dari gambar CCTV, pelaku tampak berbaju putih. Pada narasi di video tersebut, mulanya pelaku menanyakan siapa yang ada di rumah.

Kemudian, pelaku memperdaya sang pembantu perempuan itu dengan mengatakan pemilik rumah meminta untuk menyervis televisi dan komputer.

"Pelaku berpura-pura mengambil HP dan acting seakan-akan ibu pemilik rumah menelepon dan menyuruh servis TV dan komputer," bunyi salah satu narasi di video yang di-upload akun Facebook Valensius Calvin, seperti dikutip pada Senin (25/1/2016).

Dalam video, pembantu itu terlihat mengizinkan pelaku masuk. Pelaku disebutkan tak menyadari wajahnya terekam CCTV.

Masih menempelkan ponsel di telinga, pelaku disebut berakting bahwa pemilik rumah meminta mengambil monitor komputer di lantai atas.

Ia menaiki tangga bersama pembantu dan kemudian turun dengan membawa sebuah komputer. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil televisi di dalam rumah.

"Pelaku berhasil mendapatkan TV Samsung SUHD 55 yang baru berusia tiga bulan dan Apple Imac 27," demikian narasi di video tersebut.

Setelah itu, pelaku keluar rumah dibantu pembantu korban membawa komputer dan televisi.

Sebelum pergi dengan mobilnya, pelaku disebut masih sempat berakting berpesan ke pembantu korban untuk menjaga rumah.

Dikonfirmasi Kompas.com, Kepala Polsek Penjaringan Ajun Komisaris Besar Rudi membenarkan kejadian tersebut.

"Betul pada hari Sabtu pukul 19.00 kami kedatangan warga yang mengaku bernama Dedi, mengatakan di rumahnya telah hilang televisi dan komputer karena kasus pencurian," kata Rudi.

Namun, saat hendak diperiksa rumahnya malam itu, lanjut Rudi, pihak korban meminta agar pemeriksaan dilakukan hari Senin ini dengan alasan "di rumah sedang ada keluarga" saat itu.

"Terus mereka minta hari Senin ini. Tadi pagi, anggota saya mau ke sana, tetapi karena bilang rumahnya sedang berantakan dan istrinya hamil. Tetapi, jam 10.00 tadi anggota saya sudah ke TKP," ujar Rudi.

Rudi mengaku akan mengabarkan perkembangan kasus tersebut. "Kita kan harus cek TKP dulu, meminta CCTV karena CCTV belum diserahkan ke kami. Tetapi, polisi sudah respons dan anggota sedang memeriksa kasus ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com