Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cagub yang Diusung Gerindra Akan Berlari Cepat dan Menang"

Kompas.com - 26/01/2016, 15:50 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua tim penjaringan cagub DKI Partai Gerindra, Syarif, mengakui bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat ini memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi.

Hal ini untuk menanggapi survei CSIS yang mengatakan bahwa Basuki masih menempati urutan pertama sebagai cagub yang dipilih responden.

Terlebih lagi, sampai saat ini memang baru Basuki yang sudah sering menyampaikan kepada masyarakat bahwa akan maju melalui jalur independen.

"Wah Ahok memang ngetop. Dia kan Gubernur DKI yang setiap hari muncul di media cetak dan elektronik. Kalau saya tidak salah hitung, di tujuh stasiun TV saja muncul lebih dari empat kali wajah Ahok," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Selasa (26/1/2016).

Meski demikian, itu bukan berarti cagub Partai Gerindra akan kalah dengan elektabilitas dan popularitas dari pria yang akrab disapa Ahok itu.

Syarif meyakini cagub dari partainya bisa mengejar popularitas Ahok dengan strategi-strategi tertentu.

"Saya optimistis, cagub yang akan diusung Gerindra akan bisa berlari cepat, sprint, dan menang karena kita sudah punya strategi yang tidak bisa saya ungkap," ujar Syarif.

Syarif mengatakan, partainya menghargai hasil survei dari CSIS. Dia juga meminta masyarakat bersabar menunggu cagub dari Partai Gerindra.

"Tunggu, pada waktunya, calon itu akan lahir secara normal dan bukan 'di-caesar'," ujar dia.

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai, partai politik yang ingin ikut dalam pilkada tahun depan perlu segera menetapkan calon yang akan diusung.

Hal itu disebabkan warga Jakarta sebagian besar masih memilih Basuki sebagai calon gubernur yang akan mereka pilih nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com