Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jessica Sempat Tak Nafsu Makan Selama Ditahan

Kompas.com - 02/02/2016, 17:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Jessica Kumala Wongso disebut sempat tidak nafsu makan selama berada di tahanan.

Ia ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

"Ya, namanya tahanan kan makanannya tidak mewah, tetapi biasa saja. Mungkin karena tidak terbiasa saja, jadi masih tidak doyan," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Menurut dia, selama berada di tahanan, kondisi kejiwaan Jessica dalam taraf wajar. (Baca: Polisi Bantah Tekan Jessica untuk Mengaku Bunuh Mirna)

Musyafak membantah informasi yang menyebutkan bahwa Jessica ditekan oleh tim pemeriksa dan di-bully oleh tahanan lain selama ditahan di Polda.

"Tidak ada tekanan dari pihak mana pun, diperlakukan seperti tahanan lainnya. Kami sediakan juga ahli kesehatan wanita, minta obat juga dikasih," ujar dia.

Polisi menetapkan Jessica sebagai tersangka kasus pembunuhan Mirna pada Jumat (29/1/2016). (Baca: Polisi Tak Temukan Bekas Iritasi Sianida pada Tubuh Jessica)

Ia ditangkap di salah satu hotel di kawasan Mangga Dua, Sabtu (30/1/2016). Malamnya, Jessica resmi ditahan.

Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas sebelumnya mengatakan, Jessica Kumala Wongso (27) sendirian di dalam sel tahanan.

Pemisahan ini diberlakukan agar Jessica bisa berkonsentrasi terhadap perkaranya dan secara psikologis tidak terganggu. (Baca: Jessica Ditahan Sendiri agar Tak Di-"bully")

"Untuk sekarang, memang dia ditahan terpisah karena dia ingin sendiri," ujar Barnabas saat dihubungi, Selasa (2/2/2016).

"Kami menjaga dia agar tidak di-bully. Kemungkinan di-bully kan ada sama tahanan lain. Bukan di-bully dengan fisik ya, melainkan dengan kata-kata," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com