Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Mirna: Kopi Gue Taruh Racun Nih, Lu Mau Minum Enggak?

Kompas.com - 04/02/2016, 09:57 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Dermawan Salihin, mempertanyakan sikap pengacara Jessica yang terkesan menuntut adanya bukti bahwa racun terlihat ditaruh di gelas Mirna.

"Jadi, pengacaranya itu kayaknya nyari bukti, 'oh, mesti kelihatan'. Sekarang kalau kelihatan membunuh orang, saya kasih kamu kopi nih, eh gue taruhin racun nih, lu minum mau enggak?" kata Dermawan saat diwawancarai di rumahnya di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (3/2/2016) malam.

Dermawan mengatakan, tentu pelaku menaruh racun dengan cara sembunyi-sembunyi. Terlebih lagi, racun sianida yang banyaknya hanya 15 gram tentu tak gampang terlihat.

"Ya, iyalah, pastilah dia ngumpetlah (taruh racun), betul enggak? Dia curi-curi taruh (racun), selesai. Namanya sianida 15 gram, berapa sih, paling (sebanyak) puyer," ujar Dermawan.

Dalam rekaman CCTV, Dermawan merasa tingkah Jessica tak biasa, khususnya saat Jessica menaruh paper bag depan kopi vietnam yang dibelikan untuk Mirna.

"Sekarang gini, kalau orang enggak ada apa-apa, kenapa itu paper bag ditaruh di depannya kopi."

"Ada enggak orang ngurungin (kopi) begitu tuh mau ngasih (kopi) buat orang? Kalau (kopinya) buat dia, urusan dialah, betul enggak?" ujar Dermawan.

Kompas TV Ayah Mirna Akui Punya Bukti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com