Hal Itu terungkap ketika Prabowo diwawancara wartawan di halaman Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, tempat acara HUT digelar.
Awalnya, wartawan bertanya terkait alasan Prabowo yang hanya menyapa Sandiaga Uno dengan panggilan "gubernur kita" dalam pidato sambutan HUT.
Padahal, ada bakal calon gubernur DKI Jakarta lainnya yang juga masuk penjaringan Gerindra dan hadir dalam acara itu, yakni Biem Benjamin, Mohammad Taufik, dan Ahmad Muzani.
(Baca: Saat Prabowo Sapa Sandiaga Uno "Gubernur"...)
Lantas, apa jawaban Prabowo?
"Ya, karena hanya dia (Sandiaga) yang datang," ujar Prabowo.
Wartawan kemudian memberi tahu Prabowo bahwa selain Sandiaga, ada Biem, Taufik, dan Muzani yang hadir dalam acara itu. Bahkan, Muzani berada tepat di samping kiri Prabowo saat duduk pada acara HUT.
Namun, sebelum Prabowo menjawab, Muzani yang berdiri di samping Prabowo memotong, "Enggak ada potongan (gubernur) Pak, saya."
Prabowo pun tertawa. Saat disinggung apakah hal itu berarti Partai Gerindra sudah sepakat mengusung Sandiaga Uno untuk duduk di kursi DKI 1, Prabowo menjawab secara diplomatis.
"Ya, ada proses kan. Kami ini partai yang mau benar. Dari bawahlah kita. Saya harus dengar dulu aspirasi dari bawah. Lagian kan masih lama, ah kamu ini," ujar Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.