Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban yang Tewas Ditabrak Fortuner Tidak Lewati Rute yang Biasa Dilalui

Kompas.com - 08/02/2016, 20:39 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengendara Go-Jek, Zulkahfi Rahman (29) dan istrinya, Nuraini (23), yang tewas tertabrak mobil Toyota Fortuner, sebenarnya berencana untuk pergi ke pasar.

Setiap hari, Ijul, sapaan akrab Zulkahfi, memang mengantarkan Nuraini ke pasar untuk berdagang bahan kebutuhan pokok. Namun, anehnya, pagi tadi, Ijul tidak melewati rute yang biasa ditempuh.

"Yang bikin aneh dan ngebingungin, kenapa dia lewat Cengkareng, padahal itu kan lebih muter-muter. Biasanya dia dari sini langsung ke arah Pasar Tanah Tinggi, kan lebih dekat juga," kata kakak Ijul, Ahmad Ansori (43), saat ditemui Kompas.com di Tangerang, Senin (8/2/2016).

Kakak ipar Ijul, Leti Kusmiati (41), menambahkan, sebelum pergi ke pasar, adiknya pun sempat menitipkan anaknya ke orangtua Nuraini yang tinggal di kawasan Cantiga, Tangerang.

"Tadi pas masih pagi buta, anaknya dibawa dulu ke rumah ibunya Nuraini," ucap Leti.

Jenazah Zulkahfi dan istrinya telah dimakamkan di TPU Gondrong Petir, Cipondoh, Tangerang, sekitar pukul 15.00 WIB.

Mereka meninggalkan satu anak bernama Muhammad Yassar Karim (3). (Baca: Kecepatan Mobil Fortuner Saat Tabrakan Sekitar 100 Km Per Jam)

Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Riki Agung Prasetio (24) melaju dari arah Grogol ke Tangerang.

Di Km 15, tepatnya di depan pabrik minyak, kendaraan itu menabrak sepeda motor Zulkahfi Rahman yang sedang berboncengan dengan istrinya. Peristiwa itu terjadi pada pukul 04.10 WIB pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com