Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romansa Ahok-Veronica, dari Kaki Naik ke Hati

Kompas.com - 14/02/2016, 06:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Berseri-seri. Raut wajah itulah yang terus ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika menceritakan kisah cintanya dengan sang istri, Veronica Tan.

Dengan tersipu, Ahok menceritakan, pertemuan dengan jodohnya itu bermula dari ketidaksengajaan.

"Pertama kali ketemu di gereja. Enggak sengaja keinjek kakinya. Ini namanya bukan dari mata turun ke hati, melainkan dari kaki naik ke hati," kata Ahok di Balai Kota, beberapa waktu lalu.

Ya, Ahok dan Veronica bertemu pertama kali di Gereja Kristus Yesus, Pluit, Jakarta Utara.

Injakan kaki yang menumbuhkan benih cinta di antara keduanya itu berlangsung pada 1994. Saat itu, kata Ahok, dia sudah bekerja, sementara Veronica yang beda usia 9 tahun dengannya baru masuk bangku kuliah.

"Pertama lihat kaki saja. Kalau kakinya montok dan bagus, berarti (kepribadiannya) kokoh, itu saja," kata Ahok.

Sejak muda, Ahok dikenal sebagai orang yang aktif dalam kegiatan gereja. Bahkan, saat itu, Ahok di-dapuk menjadi Ketua Majelis Gereja.

Tak hanya Ahok, Veronica juga aktif mengikuti pelayanan di gereja yang sama. Kepiawaian Veronica saat memainkan piano pun berhasil memikat hati Ahok.

"(Yang membuat suka sama Veronica) main piano di gereja. Bu Vero bisa nyanyi juga," ujar Ahok sambil mesam-mesem.

Tak perlu waktu lama bagi keduanya untuk mengikat janji sehidup semati. Mereka akhirnya menikah pada 6 September 1997 dan telah dikaruniai tiga buah hati, yakni Nicholas Sean, Nathania, dan Daud Albeenner.

Sembilan belas tahun menjalani kehidupan bersama, Ahok mengaku tak pernah merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine bersama sang istri.

Bahkan, kejutan kecil pun jarang diberikannya, mengingat kesibukannya sebagai kepala daerah menguras waktu, tenaga, dan pikiran.

"Aku nih bukan orang rokok makan gratis (romantis)," kata Ahok terkekeh. Di depan publik pun mereka jarang menunjukkan kemesraan.

Di sisi lain, keduanya tidak jarang berselisih pendapat. Namun, konflik semacam itu tidak pernah berlangsung lama.

Ahok memberi contoh. Misalnya, ketika hari liburan tiba, Ahok tetap menginginkan ketiga anaknya mandi pagi. Namun, Veronica meminta ketiga anaknya untuk mandi siang saja. Akhirnya, sang suamilah yang menuruti permintaan istri.

"Intinya, pasangan itu harus bisa saling memaafkan, mengampuni, dan menerima pasangannya apa adanya, he-he-he," kata Ahok memberi tips menjaga keharmonisan rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com