Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipersilakan Dialog di Posko, Warga Kalijodo Malah Menolak

Kompas.com - 18/02/2016, 11:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Surat peringatan pertama dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk warga Kalijodo mulai disebar ke warga, Kamis (18/2/2016). Surat itu disebar oleh sejumlah petugas dari Kelurahan Pejagalan.

Dengan didampingi sejumlah polisi dan tentara, mereka tampak membagi-bagikan fotokopi surat ke warga.

Surat peringatan pertama berisi pemberitahuan disertai permintaan agar warga segera mengosongkan atau membongkar sendiri bangunannya. Surat tersebut ditandatangani oleh Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.

Kegiatan penyebaran surat peringatan pertama untuk warga Kalijodo dilakukan tanpa adanya dialog.

Tampak petugas dari Kelurahan Pejagalan hanya membagi-bagikan fotokopi sambil mendata nama-nama sejumlah warga. Warga pun menyindir tindakan tersebut.

Salah seorang warga, Leonard Eko, menilai penyampaian surat pemberitahuan seharusnya dibarengi dengan dialog.

"Begini amat warga diperlakukan, Pak. Enggak pakai dialog dulu?" tanya dia kepada Sekretaris Kelurahan Pejagalan Ichsan Firdaosyi.

Menanggapi hal itu, Ichsan kemudian menyebut bahwa Pemprov DKI sudah membuka posko di Kantor Kelurahan Pejagalan. "Di sana Bapak bisa berdialog dengan kami," ujar Ichsan.

"Tetapi kan yang mau digusur di sini, Pak. Kenapa malah kita yang disuruh ke sana," jawab Leonard.

Kepada Leonard, Ichsan kemudian menerangkan bahwa ia hanya menjalankan perintah dari atasannya.

Hingga pukul 11.00, petugas dari Kelurahan Pejagalan tampak masih berkeliling membagi-bagikan fotokopi surat tersebut ke warga.

Kompas TV Penertiban Kalijodo Tinggal Tunggu Waktu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com