Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Fasilitas bagi Warga Kalijodo di Rusun Pulogebang

Kompas.com - 19/02/2016, 16:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kalijodo di Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, akan direlokasi ke Rusunawa Pulogebang, Jakarta Timur.

Lantas, apa saja fasilitas yang akan diperoleh warga Kalijodo di rusun tersebut?

(Baca: Lihat Rusun Pulogebang, Warga Kalijodo Masih Berat Hati Pindah).

Menurut Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Pulogebang Ageng Darmintono, warga Kalijodo akan menerima unit rusun tipe 36.

Hunian tersebut dilengkapi dua kamar, satu kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan tempat jemuran.

Kompas.com/Robertus Belarminus Nampak pemandangan selasar di Blok H Rusun Pulogebang, Jakarta Timur. Jumat (19/2/2016)
"Warga ini nanti akan ditempatkan di Blok H dan Blok G. Kan data mereka yang kita terima ada 86 KK, jadi kita sediakan di Blok H 80 unit, sisanya 6 unit di Blok G," kata Ageng, di Rusun Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2016).

Selain itu, tersedia pendidikan anak usia dini (PAUD), klinik, dan posyandu bagi warga rusun. Di antara dua blok yang bakal dihuni warga Kalijodo, tersedia ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Pulogebang Indah.

Ada beberapa fasilitas bermain bagi anak, seperti ayunan, perosotan, tempat joging, dan taman.

Rusun Pulogebang juga dilayani oleh bus pengumpan (feeder) dari Transjakarta. Setiap satu jam sekali, bus tersebut akan masuk ke dalam rusun.

"Bus Transjakarta-nya beroperasi mulai pukul 05.00 sampai pukul 22.00," ujar Ageng.

Kompas.com/Robertus Belarminus Taman RPTRA terlihat dari lantai dasar Blok G Rusun Pulogebang, Jakarta Timur. Jumat (19/2/2016)
Selain itu, selama tiga bulan pertama, warga Kalijodo akan dibebaskan dari biaya sewa.

Setelahnya, warga akan dimintai biaya sewa. Untuk lantai satu, biaya sewa nantinya Rp 234.000 per bulan, lantai dua Rp 212.000 per bulan, lantai tiga Rp 192.000 per bulan, lantai empat Rp 173.000 per bulan, dan lantai lima Rp 156.000 per bulan.

Ageng juga menyampaikan bahwa warga Kalijodo hanya perlu menyerahkan KTP, KK, bukti pembayaran PBB, dan surat PM 1 dari daerah asal, untuk dapat menghuni rusun ini. (Baca: 37 Warga Kalijodo Jakarta Barat Sudah Terima Kunci Rusun Pulogebang).

Saat ini, kata Ageng, warga sedang mengurus pengundian untuk menempati rusun.

Kompas TV Warga Kalijodo Berunjuk Rasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com