Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulkan Bakal Cagub DKI, Hanura Tak Terlalu Harapkan Kedatangan Ridwan Kamil

Kompas.com - 28/02/2016, 07:22 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura akan menggelar menggelar acara pelantikan pengurus di tingkat DPD, DPC, PAC dan Ranting hari ini, Minggu (28/2/2016). Kegiatan itu sekaligus untuk mengundang beberapa bakal calon gubernur DKI untuk dipertimbangkan mendapat dukungan dari Hanura.

Hampir semua bakal calon gubernur diundang termasuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Meski demikian, Ketua DPD Partai Hanura DKI Mohamad Sangaji tidak begitu mengharapkan kedatangan Ridwan dalam acara siang hari ini.

"Karena Ridwan Kamil adalah calon gubernur yang pernah diundang partai lain tapi tidak pernah datang. Statement dia seperti sedang menunggu ilham," ujar pria yang akrab disapa Ongen itu ketika dihubungi, Sabtu (27/2/2016).

(Baca: Ridwan Kamil Minta Pendapat Warga Facebook, Perlukah Dia Ikut Pilgub DKI?)

Ongen mengatakan sikap seperti itu bisa dijadikan gambaran cara memimpin Ridwan. Ridwan seolah-olah tidak tegas dalam mengambil keputusan. Dia khawatir jika orang yang memiliki sifat semacam itu memimpin Jakarta.

"Jakarta membutuhkan pemimpin yang tegas dan berani. Kalau menunggu ilham, sangat mengkhawatirkan calon gubernur seperti itu," ujar dia.

Partai Hanura DKI juga mengundang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra, Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, kader Partai Demokrat Hasnaeni atau "Wanita Emas", musisi Ahmad Dhani, dan dua Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham "Lulung" Lunggana, dan Mohamad Taufik.

(Baca: Ridwan Kamil: 90 Persen Warga Bandung Enggak Setuju Saya ke Jakarta)

"Mudah-mudahan mereka hadir. Ini menentukan apakah mereka layak atau tidaknya didukung menjadi gubernur. Tokoh yang tidak datang dalam acara ini akan dicoret dari daftar dukungan oleh Hanura," ujar Ongen.

Partai Hanura tercatat memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jumlah tersebut sama dengan yang dimiliki PPP dan Partai Demokrat. Untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, dibutuhkan total kursi mencapai 22 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com