JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji LuLung menilai anggapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada dirinya salah.
Menurut dia, Ahok menganggap dirinya sebagai musuh. Padahal, dia hanya mengkritik untuk membangun Jakarta lebih baik ke depannya.
"Saya tidak pernah menjelek-jelekkan Pak Gubernur (Ahok). Beliau salah menafsirkan. Saya ini orang yang mengkritik untuk membangun. Selama ini kan dia anggap saya musuh, mungkin hanya berbeda pandang barangkali," ujarnya setelah Mukerwil DPW PKB DKI Jakarta di Paseban, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2016).
Lulung mencontohkan masalah penertiban kawasan Kampung Pulo dan Kalijodo. Menurut dia, seharusnya Ahok sebagai gubernur harus mengedepankan komunikasi dengan warga, bukan mengedepankan kekuatan.
"Nah, ini yang kurang, makanya saya punya tagline, 'Jakarta tertib dan ramah'. Kita pengen punya gubernur yang sangat ramah, yang dekat, dan membangun komunikasi dengan rakyatnya sehingga dicintai rakyat," ucapnya.
Ia berharap agar ke depannya tidak selalu dianggap musuh oleh Ahok.
"Ini saya bicara normatif, mengkritik agar ini lebih baik ke depannya, jangan saya dianggap musuh terus oleh Pak Ahok. Saya kan mengkritik untuk kemajuan Jakarta," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.