Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tegaskan Kasus Sumber Waras Tetap Jalan, Ini Kata Anggota DPRD DKI

Kompas.com - 10/03/2016, 16:38 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan DPRD DKI Jakarta tetap akan mendatangi Komisi III DPR RI pekan depan meskipun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa kasus pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras tetap diusut.

"Rencananya tetap jadi," kata anggota DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman, kepada Kompas.com, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Kedatangan DPRD DKI ialah untuk meminta Komisi III memanggil KPK terkait penanganan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.

Sebab, menurut Prabowo, KPK tak serius menangani kasus tersebut. (Baca: Pengacara Azis Dukung DPR RI Panggil Ahok soal Kalijodo)

Pihak DPRD rencananya membuat surat rencana kunjungan dan mengirimkannya ke Komisi III DPR RI.

Surat tersebut akan ditanda tangani Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana dan Muhammad Taufik.

Namun, Prabowo menyebut hingga kini surat itu belum dibuat. "Belum, Mas. Kebetulan kita lagi kunjungan kerja ke Rusun Komarudin," kata Prabowo.

Rencananya, besok, Jumat (11/3/2016), DPRD akan membahas materi apa saja yang akan dibawa ke Komisi III terkait RS Sumber Waras.

Sebelumnya, KPK menegaskan bahwa kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras masih dalam tahap penyelidikan walaupun 30 saksi sudah diperiksa terkait laporan itu.

Kasus ini dilaporkan DPRD DKI Jakarta ke KPK tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com