JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mempermasalahkan pergantian pucuk kepemimpinan Polda Metro Jaya.
Kepemimpinan Irjen Tito Karnavian sebagai Kapolda Metro Jaya akan digantikan oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Moechgiyarto.
"Aku sudah ketemu Pak Moechgiyarto di Bandung, sebelum ada pengumuman ini. Aku ada kontaknya, kok," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (15/3/2016).
Basuki menekankan, pergantian posisi ini tidak akan memengaruhi kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. Pasalnya, selama delapan bulan kepemimpinan Tito, Polda Metro Jaya terlihat selalu membantu program Pemprov DKI Jakarta.
Program-program itu seperti penertiban kawasan Kalijodo, Kampung Pulo, pengandangan Uber, program lima tertib, dan pemberantasan narkoba.
"Enggak (berubah), sama sekali tidak pengaruh. Selama ini, Kapolda sudah ganti beberapa kali, dari Pak Putut, Pak Dwi Prayitno, Pak Unggung, sampai Pak Tito," kata Basuki.
Berdasarkan surat telegram Kapolri bernomor ST/604/III/2016, Irjen Tito Karnavian akan menempati posisi sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), dan akan dilantik pada Rabu (16/3/2016) oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.