JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki harapan kepada calon Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto yang akan dilantik. Khususnya, terkait masalah penegakan hukum.
"Harapan saya tentu bisa kerjasama dengan baik bersama Kapolda yang baru. Khususnya hukum, jangan sampai ada mafia tanah, istilahnya komplotan atau calo tanah," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (16/3/2016).
Basuki mengatakan Moechgiyarto memiliki kepribadian baik, pemberani, serta mengerti hukum. Basuki menyebut Moechgiyarto memiliki banyak pengalaman di bidang hukum.
"Saya kira dia cocok (jadi Kapolda Metro Jaya). Jakarta ini kan banyak aset kami yang diambil orang dan kalah melulu di pengadilan," kata Basuki.
Basuki meyakini mantan Kapolda Jawa Barat itu bekerja profesional. Selama ini, lanjut dia, kinerja pihak kepolisian sangat profesional. Sehingga tak akan mempengaruhi hubungan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Polda Metro Jaya.
"Pengalaman saya sudah beberapa kali ganti kapolda, kami bisa kerjasama dengan baik," kata Basuki. (Baca: Ahok Minta KPK dan PPATK Telusuri Aset DKI agar Tidak Beralih ke Pihak Lain)
Berdasarkan surat telegram Kapolri bernomor ST/604/III/2016, Kapolda Metro Jaya sebelumnya Irjen Tito Karnavian menempati posisi sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan dilantik hari ini oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.