JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-bentrokan antara pengemudi ojek online dan pendemo yang berasal dari Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD), Selasa (22/3/2016), jalanan Jakarta pada hari ini sudah kembali seperti biasanya.
Terlihat, angkutan umum, salah satunya ojek online, sudah berlalu lalang mencari penumpang.
Pengendara ojek online Go-Jek, Yanto (38), mengatakan, dari pukul 07.00 hingga siang ini, situasi tetap aman, tidak seperti kemarin.
"Hari ini udah aman, Mas. Kemarin memang chaos banget," kata Yanto kepada Kompas.com, Rabu (23/3/2016).
Yanto mengatakan, Selasa kemarin, dirinya bersama beberapa teman Go-Jek lainnya sepakat untuk tidak memakai atribut perusahaan untuk menghindari tindakan ricuh dari para pendemo. Namun, hari ini, semua atribut sudah bisa dipakai.
"Dari perusahaan memang mengharuskan pakai atribut, tetapi inisiatif teman-teman untuk tidak pakai, Mas, takutnya kenapa-kenapa," kata Yanto.
Ada juga Daus (45), pengemudi Go-Jek yang biasa mangkal di Jakarta Selatan. Daus mengatakan, kejadian kemarin merupakan efek dari salah paham saja.
"Salah paham saja itu, dan enggak ada juga yang mau kasih pengertian, akhirnya bentrok karena terprovokasi," kata Daus.
Dirinya berharap agar kejadian tersebut tidak terulang. (Baca: Sesama Pengemudi Angkutan Saling Serang, CEO Go-Jek Sedih)
"Kabarnya demo ada lagi, tetapi ya mudah-mudahan janganlah. Sama-sama cari makan ya harus damai," kata Daus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.