BEKASI, KOMPAS.com — Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, Kamis (24/3/2016), melakukan sterilisasi terhadap sejumlah gereja yang dianggap rawan ancaman aksi terorisme menjelang perayaan Paskah.
"Pelaksanaan sterilisasi dilakukan oleh tim Gegana yang beranggotakan 15 orang," kata Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, sterilisasi dilakukan di sejumlah gereja yang dianggap rawan, di antaranya Gereja Bartolomeus Galaxy Bekasi Selatan, Gereja Strada Kranji Bekasi Barat, dan Gereja Santo Albertus Harapan Indah Medansatria Bekasi.
"Kegiatan ini untuk menciptakan rasa aman di kalangan jemaat gereja saat perayaan Paskah mulai 08.00 WIB," katanya.
Sasaran sterilisasi adalah ruang jemaat, ruang altar, rumah pastoran, dan tempat yang dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan ibadah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, upaya sterilisasi dilakukan dengan menggunakan alat metal detektor untuk mendeteksi keberadaan alat peledak dan sejenisnya.
Petugas bersenjata lengkap tampak mendampingi petugas Gegana untuk menyisiri satu per satu ruangan gereja.
Puji mengimbau masyarakat untuk tidak segan melapor kepada kepolisian bila mendapati adanya indikasi ancaman keamanan di wilayahnya.
"Kami sadari keterbatasan jumlah personel kami sehingga dibutuhkan peran serta masyarakat dala menjaga kamtibmas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.