Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi BMW Tabrak Dua Warung Sayur di Pamulang

Kompas.com - 27/03/2016, 08:28 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil mewah BMW dengan nomor polisi B 1 NKA mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak dua warung sayur di Jalan Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan.

BMW berwarna putih yang dikemudikan ANB (21) itu datang dari arah Serpong.

Ketika tiba di Jalan Parakan, Pamulang, kendaraan tersebut berusaha menyalip sebuah mobil yang ada di depannya.

Sementara itu, tanpa disadari sebuah sepeda motor melaju dengan kencang dari arah yang berlawanan.

"Pengemudi BMW kehilangan kendali saat menghindari sebuah sepeda motor di depannya, kemudian menabrak warung di sisi jalan," kata Kepala Bagian Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri, Sabtu (26/3/2016) dikutip dari laman Facebook resmi Humas Polda Metro Jaya.

Polsek PamulangTangani Kecelakaan BMW Tabrak Dua Warung Sayurpoldametrojaya.info - Sabtu, 26 Maret 2016Tangerang...

Posted by Humas Polda Metro Jaya on Saturday, 26 March 2016

Akibat kecelakaan itu, pedagang sayuran, Iwan Setiawan (56) dan Mursiam (46), mengalami luka cukup serius dan dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih.

Sementara itu, warung sayur beserta isinya tampak berantakan ditabrak BMW.

"Dua orang korban sudah dikirim ke Rumah Sakit Sari Asih untuk menjalani perawatan," sambung AKP Mansuri.

Kini, kasus tersebut ditangani Polsek Pamulang.

Adapun pengemudi mobil yang diketahui tinggal di Jalan Pandu II Blok DD.2 No.26, Pondok Benda, Pamulang itu masih dimintai keterangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com