JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" berencana menghapus kebijakan three in one selama satu pekan.
Uji coba tersebut lantaran Ahok melihat three in one tak berfungsi dengan baik selama ini.
"Saya sudah minta Dishub (Dinas Perhubungan) untuk mengkaji. Kita berdebatlah. Mungkin kita uji coba saja seminggu tanpa three in one gimana," kata Ahok di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (29/3/2016).
Ahok akan mengkaji dampak dari dihapusnya sistem three in one. Uji coba tersebut akan dilakukan mulai April besok.
"Sekarang sudah hampir tidak ada three in one kok. Kamu lihat saja terobos-terobos. Kamu kira siapa periksa kaca gelap itu. Enggak efek juga," ucap Ahok.
Ahok juga menyiapkan beberapa sistem sebagai pengganti three in one, seperti transjakarta dan electronic road pricing (ERP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.