Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Relawan "Suka Haji Lulung" Bukan untuk Kumpulkan Data KTP

Kompas.com - 30/03/2016, 20:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengatakan, peresmian relawan "Suka Haji Lulung" bukan berarti dia akan maju pada Pilkada DKI 2017 lewat jalur independen. Dia tidak menggunakan relawan untuk mengumpulkan data KTP seperti yang dilakukan "Teman Ahok".

"Relawan bukan untuk mengumpulkan KTP," ujar Lulung di lapangan Rawa Buntu, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016).

Ia mengatakan, tugas para relawan adalah menjembatani dirinya bertemu warga dan tokoh masyarakat. Lulung berjanji, ia akan lebih sering turun ke masyarakat dengan bantuan para relawan ini.

"Tolong jadwalkan saya bertemu dengan masyarakat dan tokoh lingkungan karena konsep saya mau mempercepat pembangunan yang harus didukung oleh warga sekitar," ujar dia.

Terkait pencalonan dirinya untuk menjadi gubernur Jakarta, Lulung masih yakin untuk mencalonkan diri melalui jalur partai. Dia mengatakan, dirinya masih memiliki partai yang bisa mengusungnya menjadi calon gubernur DKI.

Dia mengakui bahwa partainya, yaitu PPP, sedang memiliki masalah internal. Meski demikian, dia tetap yakin, partainya akan mengusung calon pada pilkada nanti.

Jika calon yang diusung bukan dirinya, Lulung akan menerima keputusan itu. "Kalau memang saya tidak dapat kesempatan jadi cagub atau cawagub, saya akan dukung siapa saja yang akan diusung partai saya," kata Lulung.

Kompas TV Lulung Minta Restu Sang Raja Dangdut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com