Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Tertipu Promo "Travel" ke Jepang

Kompas.com - 06/04/2016, 15:01 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan orang yang ingin ke Jepang tertipu oleh seorang penyedia jasa travel atauperjalanan wisata online yang memasarkannya melalui salah satu sosial forum ternama. Pelaku menipu 120 orang dengan total kerugian berkisar Rp 2 miliar.

Salah satu korban, Ummy Basuki (32), mengatakan, pelaku yang diketahui bernama Sarah Jihan membuka thread di Kaskus dengan nama "Ngebolang Ke Jepang Lihat Sakura".

Pelaku hanya mengenakan biaya sebesar Rp 14 juta untuk berkeliling ke sejumlah kota di Jepang, seperti, Tokyo, Osaka, dan Fuji.

"Sarah Jihan menjanjikan kita berangkat pada 5 April 2016. Namun, menjelang hari-H, dia membatalkan penerbangan tanpa alasan yang jelas," ujar Ummy di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/4/2016).

Selain pelaku menawarkan harga yang murah, Ummy mengatakan, pembayaran perjalanan tersebut bisa diangsur. Ia pun percaya dengan jasa perjalanan yang disediakan pelaku karena tidak ada yang mencurigakan setelah melihat komentar di thread yang dibuat pelaku.

"Di thread-nya dia itu, komentarnya bagus-bagus. Dia juga menyertakan foto-foto dari konsumen yang berhasil berangkat dari travel-nya. Makanya, kami percaya dan tidak curiga," ucapnya.

Ummy menjelaskan, awal kecurigaannya terasa setelah, menjelang hari keberangkatan, pelaku menghilang dan tidak bisa dihubungi. Oleh karena itu, para korban sepakat untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Pelaku menghapus grup WhatsApp perjalanan ke Jepang itu. Kami juga sudah coba hubungi dan tidak ada respons. Beberapa orang dari kami juga sudah ke rumahnya, tetapi Sarah tidak ada di rumahnya, makanya kami putusin buat lapor polisi," ujarnya.

Adapun bukti laporan dari para korban tersebut tertera dalam laporan polisi dengan nomor LP/1612/IV/2016 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tanggal 6 April 2016 dengan terlapor atas nama Sarah Jihan.

Pelaku bisa dijerat sangkaan pasal penipuan melalui media elektronik yang tertuang dalam Pasal 378 KUHP dan Pasal 28 (1) juncto Pasal 45 (2) Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com