Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Sindir Ahok karena Tak Penuhi Permintaan Dialog Warga Luar Batang

Kompas.com - 08/04/2016, 16:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, jika menjadi gubernur, dirinya akan memenuhi semua undangan dari warga yang ingin berdialog dengan dirinya.

Yusril berencana maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 dan telah mendaftar untuk ikut penjaringan yang dilakukan Partai Gerindra serta PDI Perjuangan.

"Kalau saya jadi gubernur, saya pasti datang kalau diundang rakyat dialog. Ngapain takut? Kan itu rakyat kita sendiri. Kenapa takut?" kata Yusril, di Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016).

Pernyataan Yusril berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi warga Luar Batang. Yusril mengaku akan mendampingi warga setempat untuk berdialog dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok".

"Mereka (Pemprov DKI Jakarta) bilang kami tidak mau berdialog dengan masyarakat Luar Batang," kata Yusril.

(Baca: Yusril Tantang Ahok Berdialog dengan Warga Luar Batang )

Padahal, lanjut Yusril, jika Pemprov DKI Jakarta bersedia berdialog, hal itu akan berdampak positif. Sebaliknya, akan muncul persepsi negatif jika Pemprov DKI tidak memenuhi permintaan dialog yang diajukan warga Luar Batang.

Selain itu, ia juga menyesali pernyataan Pemprov DKI Jakarta yang dianggap berubah-ubah soal penertiban di Luar Batang. Pemprov DKI awalnya disebut akan menggusur kawasan Luar Batang tapi kini berubah menjadi penertiban Pasar Ikan.

"Tapi hari ini mereka maunya gusur Pasar Ikan, bukan Luar Batang. Karena Pasar Ikan punya Pemprov dan ini sudah lain dari yang dibicarakan sejak pekan kemarin," ucap Yusril.

Kompas TV Ahok "Fix" Tertibkan Luar Batang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com